Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebut Pemerintah Tak Tegas PSBB, JK: Kita Banyak Main Kata-kata

image-gnews
Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyiapkan satu juta paket bantuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk membantu masyarakat dalam upaya pencegahan dan mitigasi Covid-19, 8 April 2020. Dok: Tim Media JK
Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyiapkan satu juta paket bantuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk membantu masyarakat dalam upaya pencegahan dan mitigasi Covid-19, 8 April 2020. Dok: Tim Media JK
Iklan

TEMPO.Co, Jakarta-Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tak ada ketegasan dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Dia juga mengkritik tak adanya langkah sterilisasi kota untuk berusaha mematikan virus Corona.

"Kita tidak laksanakan seperti itu, malah kita main kata-kata saja banyak," kata JK, sapaan Jusuf Kalla, dalam diskusi virtual Ini Budi Tempo, Sabtu, 23 Mei 2020.

JK berpendapat ada dua hal yang menurutnya penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Pertama adalah memastikan masyarakat tinggal di rumah masing-masing. Kedua, berusaha melawan virus dengan disinfektan massal.

Adapun pengobatan, kata JK, adalah langkah terakhir jika sudah terkena virus. "Kalau kena. Bagaimana tidak kena? Ya hindari dan matikan," kata dia.

Akan tetapi, JK menilai dua langkah pencegahan tersebut tidak dilakukan sebagaimana mestinya. Ini tercermin dari masih banyaknya masyarakat yang berkeliaran serta tidak adanya disinfeksi massal.

JK pun berpendapat masyarakat yang tidak disiplin dapat dikenai denda. "Jawabannya ketegasan. Siapa keluar rumah harus didenda, tidak pakai masker didenda. Kalau tidak ada ketegasan ya tidak jalan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini menyebut ketegasan harus sama-sama dimiliki pemerintah pusat dan daerah. Mereka harus bekerja sama menjalankan aturan PSBB.

Yang terjadi saat ini, lanjut dia, pemerintah daerah memprotes pemerintah pusat karena aturan yang berubah-ubah. Misalnya kebijakan melarang mudik tetapi memperbolehkan angkutan beroperasi. Akhirnya, masyarakat melihat peluang untuk lebih bebas."Akhirnya yang terjadi, di antara banyak negara kita naik terus (jumlah kasus Covid-19)," kata JK.

Menurut JK, jika pemerintah benar-benar tegas, waktu yang diperlukan untuk menekan jumlah kasus Covid-19 pun tak akan lama. Dia menyebut pemerintah perlu tegas satu hingga dua bulan saja untuk benar-benar bisa menurunkan jumlah kasus.

"Kalau sebulan dua bulan kita betul-betul melaksanakan dengan konsekuen PSBB, bisa terputus ini, atau setidaknya turun," ujar JK .

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

5 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi sentra Tenun dalam Festival Rimpu Mantika Sabtu 27 Apri 2024.
Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut


Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

6 jam lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.


Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

7 jam lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.


Franz Magnis Suseno Sepakat dengan JK Pemilu 2024 adalah yang Terburuk

11 jam lalu

Profesor Filsafat STF Driyarkara Franz Magnis-Suseno menjadi saksi ahli saat sidang lanjutan sengketa hasil pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan saksi ahli yang dihadirkan oleh pemohon Tim Hukum pasangan Ganjar-Mahfud. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Franz Magnis Suseno Sepakat dengan JK Pemilu 2024 adalah yang Terburuk

Kata Franz Magnis Suseno soal Pemilu 2024.


Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

12 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.


Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

1 hari lalu

Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun. YouTube/Richard Lee
Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 hari lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.